”Menginap saja di sini. Besok pagi ke Saumlaki dengan speedboat,” kata Baltasar, seorang warga. ”Di sini pantang menolak tawaran baik karena itu sama dengan menghina,” kata Alo, warga lainnya. Saya pun tak punya pilihan.
The post Belajar Arti Persaudaraan di Pulau Terluar appeared first on Kompas.id.
http://dlvr.it/S6yc0q
0 Komentar